5 Penyebab Tembok Basah Dan Cara Mengatasinya

Penyebab tembok basah dan kerusakan pada dinding akibat kelembaban dapat mengganggu tampilan rumah Anda dan mengurangi nilai estetikanya. Jika Anda mengalami masalah tersebut dan kesulitan dalam mengatasi kelembaban dinding, artikel ini akan membahas penyebabnya dan solusinya. 

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kelembaban pada dinding, tetapi dengan mengetahuinya, Anda dapat lebih mudah memperbaikinya. Berikut beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki dinding yang lembab dan berjamur. Silakan simak artikel ini sampai selesai.

5 Penyebab Tembok Basah Dan Berjamur

Berikut adalah 5 faktor utama yang menjadi penyebab tembok basah, berair, dan berjamur.

Air Hujan Menyemprot Tembok Rumah

Ketika hujan turun, air hujan bisa mengalir dari atap dan menyemprot dinding rumah. Hal ini dapat menyebabkan cat pelapis dinding terkelupas dan tembok menjadi lembab saat terkena air hujan. 

Air yang terperangkap di antara sela-sela dinding yang tidak dilapisi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur jika tidak segera ditangani.

Embun

Suhu pada dinding rumah bisa lebih rendah daripada suhu di dalam kamar, dan uap air akan menjadi embun saat bersentuhan dengan tembok rumah. Jika embun terakumulasi pada area tertentu, dinding dapat menjadi basah dan jamur dapat tumbuh. 

Dengan begitu, perlu mengetahui contoh kombinasi cat rumah bagian luar sebagai pelapis agar tidak lembab.

Ventilasi Buruk

Pada penyebab tembok basah, aktivitas rumah tangga, seperti memasak, dapat memperburuk kualitas udara di dalam rumah. Ventilasi yang buruk dapat membuat uap terperangkap dan menyebabkan kelembaban yang tinggi di dalam ruangan.

Kebocoran

Kebocoran air dari genteng atau pipa dapat merusak lapisan tembok dan membuat dinding terlihat basah, lembab, dan catnya menggelembung. Jika kebocoran tidak segera ditangani, air dapat terus terkena tembok dan menyebabkan kelembaban yang tinggi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

Menjemur Pakaian Basah

Menjemur pakaian basah di dalam rumah dapat menyebabkan kelembaban di sekitar area tersebut. Hal ini dapat mengundang tumbuhnya jamur di tembok rumah, karena jamur dapat tumbuh dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, sebaiknya pakaian basah dijemur di luar ruangan atau di tempat yang memiliki ventilasi yang baik.

Cara Ampuh Mengatasi Penyebab Tembok Basah Pada Rumah

Berikut adalah beberapa cara mengatasi tembok lembab setelah mengetahui penyebabnya dan bagaimana menangani pertumbuhan jamur:

Bersihkan Tembok Menggunakan Cuka

Jika jamur hanya tumbuh di area tertentu dan belum terlalu banyak, campurkan air dengan asam cuka dan semprotkan pada dinding yang berjamur. Kemudian sikat jamur tersebut sampai terlepas.

Gosok Permukaan Dinding Yang Berjamur Menggunakan Amplas

Setelah amplas, pori-pori pada tembok rumah akan terbuka kembali, sehingga uap air tidak akan terjebak di dalam ruangan dan aroma lembab serta apek akan hilang dengan sendirinya.

Pasang Wallpaper Pada Dinding Yang Lembab

Wallpaper yang tahan air sangat efektif mengatasi rembesan air pada dinding dan tumbuhnya jamur. Selain itu, wallpaper juga bisa mempercantik tampilan rumah Anda dengan berbagai desain yang tersedia.

Susun Keramik Pada Area Yang Lembab

Keramik memiliki sifat kedap air, sehingga menjadi opsi yang bagus untuk mengatasi tembok yang lembab dan berjamur. Selain itu, keramik juga bisa memberikan kesan estetika dalam hunian dengan ragam motif yang cantik.

Lapisi Dinding Dengan Cat Tembok Waterproof

Cara paling sederhana adalah melapisi dinding dengan cat tembok yang tahan air. Campurkan cat dengan air dan oleskan pada dinding hingga merata. Tunggu sampai kering dan lapisi lagi hingga dua kali untuk perlindungan maksimal.

Penting untuk mengatasi penyebab tembok basah karena jamur yang tumbuh pada dinding rumah dapat mengurangi kenyamanan dan berdampak buruk pada kesehatan keluarga.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan CCTV Wifi Nirkabel